Pengamalan Dasa
Dharma yang Ke-4
Dasa Dharma
adalah kode moral Pramuka yang bukan hanya seorang pramuka saja yang harus
memiliki atau mengamalkannya. Tetapi semua orang harus dapat mengamalkan
Dasa Dharma tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Kiki salah satunya. Dia ingin sekali mengamalkan Dasa Dharma
tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.
Pada hari
Senin, sekolah Kiki sedang mengadakan Ulangan Tengah Semester Gasal. Sebelumnya
juga sudah diberitahu bahwa hari itu akan diadakan Ulangan Tengah Semester
Gasal. Dan para siswa dihimbau untuk mempersiapkan hal tersebut. Dan Kiki akan
mengerjakan Ulangan Tengah Semester Gasal tersebut di ruang 2047.
Hari pertama di ruang 2047 saat
pembagian soal mata pelajaran Matematika…
“ Aaauuuhhh….kenapa
soalnya sulit banget sih ?? Tadi malem nggak belajar lagi.” Kata Kiki dalam
hati.
“ Ya. Anak –anak
silahkan dikerjakan soalnya. Kalian semua diberi waktu dua jam untuk mengisi
semua soal. Jangan ada yang kosong dan JANGAN MENYONTEK.” Kata Pak Dudu yang
saat itu bertugas untuk menjaga ruangan UTS Kiki.
“ Baik, Pak.”
Seru semua siswa yang ada di ruangan tersebut.
Namun belum
sampai sepuluh menit kemudian, Kiki sudah mulai kewalahan mengerjakan soal-soal
yang diberikan padanya. Jadi….
“ Cup… Cup…” Kata
Kiki setengah berbisik agar tidak ketahuan Pak Dudu kepada Ucup yang duduk disebelah tempat duduknya.
“ Apa ?? “ Kata
Ucup yang juga setengah berbisik.
“ Kasih tau jawaban nomor lima
dong…” Kata Kiki sambil menunjukkan lima jarinya sebagai kode nomor.
Tapi tanpa disadari oleh Kiki ternyata
Pak Dudu yang tadinya sedang duduk sambil membaca Koran, kini sudah berdiri
tepat di sebelahnya.
“ Kiki. Apa yang sedang kamu
lakukan ?! Kamu nyontek yaa ?!! ” Kata Pak Dudu setengah membentak.
“ Nggak, Pak. Saya nggak ngapa-ngapain.”
Kata Kiki.
“ Lha tadi itu apa ?! ”
“ Ooh… Saya nggak nyontek. Tadi
saya sedang bermusyawarah dengan Ucup tentang nomor lima, Pak.” Kata Kiki agak
polos.
“ Itu sama aja, Kiki. Kenapa
kamu melakukan hal seperti itu ? Kan tadi bapak sudah mengatakan jangan
menyontek ! ”
“ Saya tadi musyawarah, Pak. Bukan
nyontek. Bapak tahu Dasa Dharma kan, Pak ? ”
“ Iya, bapak tahu. Terus apa
hubungannya dengan kamu nyontek ? ”
“ Kata bapak kita harus
mengamalkan Dasa Dharma. Iyakan ? ”
“ Iya.. Terus hubungannya apa ?
”
“ Lha kan Dasa Dharma yang
keempat itu berbunyi patuh dan suka
bermusyawarah. Lha ini saya sedang mengamalkan Dasa Dharma yang keempat
itu, Pak. Yaitu suka bermusyawarah.” Kata
Kiki dengan santainya.
“ KIIKIIII !! KELUAR KAMU DAN
KAMU TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGIKUTI ULANGAN TENGAH SEMESTER MATA PELAJARAN INI
!! ” Kata Pak Dudu marah.
Akhirnya Kiki keluar ruangan
ulangan dan tidak diperbolehkan untuk mengkuti ulangan tengah semester mata
pelajaran Matematika. Dan Pak Dudu hanya bisa
mengelus dada akibat ulah dan alasan Kiki tersebut.